Respon Selular Terhadap Radiasi
DNA
Molekul DNA (Deoxyribose Nucleic Acid) adalah komponen biokimia aktif dari hampir semua materi genetik, dan, meskipun DNA adalah molekul yang dinamis, integritasnya harus dipertahankan untuk kelangsungan hidup manusia.Setelah terpapar radiasi, sel biasanya bereaksi dalam tiga cara berbeda yaitu menghentikan perkembangan siklus sel, memperbaiki lesi DNA, atau memicu respons apoptosis.Saat terkena radiasi, terdapat dua kejadian yang akan terdapat pada sel yaitu langsung dan tidak langsung. Langsung ketika diserap, radiasi langsung berinteraksi dengan target di dalam sel dan atom menjadi terionisasi atau tereksitasi. Tidak langsung ketika diserap, radiasi berinteraksi dengan atom atau molekul lain di dalam sel terutama air untuk menghasilkan radikal bebas yang menghasilkan kerusakan.
Cara kematian sel setelah iradiasi
Kematian Mitotik
Sel-sel yang terluka parah oleh dosis radiasi yang relevan secara klinis mengeksekusi satu atau lebih pembelahan sebelum kematian mitosis
Mekanisme :
- Kegagalan pembentukan spindel pada fase M
- Kehilangan titik pemeriksaan G2
- Segregasi kromosom yang tidak benar karena kerusakan dan hilangnya materi genetik
Kematian Interfase
- Terjadi pada sel radiosensitive
- Terjadi dalam 2-6 jam setelah radiasi
- Sel yang mati dalam interfase tidak dapat berkontribusi pada kumpulan reproduksi
- Kematian terjadi dengan apoptosis cepat
Kematian Apoptosis
Apoptosis adalah kematian sel secara terprogram yang terjadi secara normal selama proses perkembangan dan penuaan semua jaringan tubuh. Apoptosis merupakan mekanisme homeostatis sel untuk memelihara populasi sel dalam jaringan tubuh dan dalam mekanisme pertahanan tubuh.
Kematian Nekrotik
Kematian sel nekrotik secara morfologis ditentukan oleh pembengkakan sel dan organel, pecahnya membran plasma dini, dan tumpahnya bahan seluler ke dalam jaringan dengan peradangan berikutnya.
Autofagi
- Sel menginternalisasi organel seluler di dalam vakuola dan mencernanya
- Juga jenis kematian sel terprogram