Dapatkan informasi secara realtime dengan mengikuti kami di Blogger   or Google News

Pengertian, Jenis, dan Manfaat Statistik (Pertemuan 1)

Statistik adalah ilmu yang mempelajari pengumpulan, analisis, interpretasi, penyajian, dan pengorganisasian data.
Please wait 0 seconds...
Scroll Down and click on Go to Link for destination
Congrats! Link is Generated

statistika

Mata Kuliah: Statistik
SKS: 2
Pertemuan: 1
Dosen Pengampu: Putri Pradita Nuramalia, M.Tr.ID

Introdution

Dalam beberapa literatur tentang ilmu statistik, dapat dijumpai dua kata yang sering muncul, yaitu statistika dan statistik. Kedua istilah ini memiliki pengertian yang berbeda. Statistika merupakan terjemahan dari kata statistics yang berarti ilmu statistik, sedangkan istilah statistik sendiri di terjemahkan dari kata statistic yang berarti ukuran-ukuran berupa data angka.

Statistik adalah ilmu yang mempelajari pengumpulan, analisis, interpretasi, penyajian, dan pengorganisasian data. Statistik digunakan untuk mengumpulkan data, mengidentifikasi pola atau tren, membuat prediksi, dan mengambil keputusan berdasarkan data tersebut.

Pengertian Statistika

Statistik adalah cabang ilmu yang berfokus pada pengumpulan, analisis, interpretasi, dan penyajian data. Tujuan utama statistik adalah untuk menyajikan informasi yang relevan dan berguna dari data, sehingga dapat digunakan untuk pengambilan keputusan yang lebih baik.

1. Menurut Anderson & Bancroft (2012)

Statistik adalah ilmu dan seni perkembangan dan metode paling efektif untuk pengumpulan, pentabulasi dan pengiterprestasian data kuantitatif sedemikian rupa sehingga kemungkinan salah dalam kesimpulan dan estimasi dapat diperkira kan dengan penggunaan penalaran induktif yang didasarkan pada matematika probabilitas (peluang).

2. Menurut Croxton & Cowden (2000)

Statistik adalah metode untuk mengumpulkan, mengolah dan menyajikan,serta mengiterpresentasikan data yang berwujud angka-angka

3. Menurut Steel & Torrie (2012)

Statistik adalah metode yang memberikan cara-cara guna menilai ketidak tentuan dari penarikan kesimpulan yang bersifat induktif.

4. Menurut Sudjana (1992)

Statistik adalah pengetahuan yang berhubungan dengancara pengumpulan data, pengolahan, pengalisisan, dan penarikan kesimpulan berdasarkan kumpulan data dan penganalisisan yang dilakukan.

Fungsi Statistik

Menurut Budiyuwono (1987), fungsi-fungsi statistik dapat dijelaskan sebagai berikut: 

  • Statistik mengambarkan data dalam bentuk tertentu. Tanpa adanya statistik, data menjadi kabur dan tidak jelas.
  • Statistik dapat menyederhanakan data yang kompleks menjadi data yang mudah dimengerti. Data yang kompleks dapat disederhanakan dalam bentuk tabel, grafik, maupun diagram atau dalam bentuk lain, seperti rata-rata, presentase, atau koefisien-koefisien sehingga mudah di mengerti.
  • Statistik merupakan teknik untuk membuat perbandingan.Dengan menyederhanakan data dalam bentuk rata-rata ataupun presentase, suatu kelompok dengan kelompok lainnya dapat dikelompokkan dengan mudah.
  • Statistik dapat memperluas pengalaman individual. Pengalaman individual sangat terbatas pada apa yang dilihat dan apa yang dapat di teliti.
  • Statistik dapat mengukur besaran dari suatu gejala. Dengan mempelajari statistik, berbagai gejala, baik yang bersifat sosial maupun ekonomi dapat di pelajari. Statistik dapat menentukan hubungan sebab akibat.
  • Statistik dapat menentukan sebab-sebab pokok suatu gejala yang selanjutnya digunakan untuk mengadakan prediksi atau ramalan.

Kegunaan Statistik

Menurut Agus Irianto (1988), statistik digunakan untuk:

  • Membantu peneliti dalam menggunakan sampel sehingga peneliti dapat bekerja efisien dengan hasil yang sesuai dengan objek yang ingin di teliti.
  • Membantu peneliti untuk membaca data yang telah terkumpul sehingga peneliti dapat mengambil keputusan yang tepat.
  • Membantu peneliti untuk melihat ada tidaknya perbedaan antara kelompok yang satu dengan kelompok lainnya atas objek yang di teliti.
  • Membantu peneliti untuk melihat ada tidaknya hubungan antara variabel yang satu dengan variabel lainnya.
  • Membantu peneliti dalam melakukan prediksi untuk waktu yang akan datang. Membantu peneliti untuk melakukan interpresentasi atas data yang terkumpul.

Pengolongan Statistik

statistik

1. Statistik Inferensial

Statistik ini digunakan untuk membuat inferensi atau kesimpulan tentang populasi berdasarkan sampel data.  Contoh statistik inferensial termasuk uji hipotesis, interval kepercayaan, dan regresi.

Statistik inferensial ada dua macam yaitu:

  • Statistik parametrik, yang digunakan untuk menganalisis data interval dan rasio, yang diambil dari populasi yang berdistribusi normal.
  • Statistik nonparametrik, yang digunakan untuk menganalisis data nominal dan ordinal, yang diambil dari populasi yang bebas distribusi (tidak harus normal). Dalam hal ini, teknik korelasi dan regresi dapat berperan sebagai statistik inferensial.

Hal –hal yang berhubungan dengan statistik inferensial adalah:

  • Melakukan penafsiran tentang karakteristik populasi dengan menggunakan data yang diperoleh dari sampel.
  • Membuat prediksi atau ramalan tentang masalah untuk masa yang akan datang,.
  • Menentukan ada tidaknya hubungan antar karakteristik.
  • Menguji hipotesis.

2. Statistik Deskriptif

Jenis statistik ini digunakan untuk menggambarkan dan merangkum data. Contoh statistik deskriptif meliputi penghitungan mean (rata-rata), median (nilai tengah), modus (nilai yang paling sering muncul), deviasi standar (ukuran sebaran data), dan lain-lain.

Statistik deskriptif yaitu statistik yang digunakan untuk mengambarkan atau menganalisis suatu hasil penelitian tetapi tidak dimaksudkan untuk melakukan generalisasi/inferensi. Penelitian dalam jenis ini tidak menggunakan sampel, analisisnya menggunakan statistik deskriptif.

Statistik deskriptif terdiri atas :

  • Distribusi frekuensi yang penyusunan data dari nilai terkecil sampai nilai terbesar yang kemudian disajikan dalam bentuk tabel atau diagram.
  • Ukuran pemusatan data yang terdiri atas rata-rata hitung, rata-rata letak, rata-rata harmonis, dan rata-rata geometris, serta median dan modus.
  • Ukuran penyebaran terdiri atas rentangan (rank), simpangan rata- rata, varians, dan simpangan baku.

3. Statistik Parametrik

Statistik ini digunakan ketika data mengikuti distribusi tertentu dan memiliki parameter yang dapat diestimasi.

Contoh: statistik parametrik termasuk uji t, uji F, dan analisis varians (ANOVA).

4. Statistik Nonparametrik

Statistik ini digunakan ketika data tidak memenuhi asumsi distribusi tertentu atau ketika data bersifat ordinal atau nominal.

Contoh: statistik nonparametrik termasuk uji Wilcoxon, uji chi-kuadrat, dan uji Mann-Whitney.

Ciri khas Statistik

Beberapa ciri khas statistik atau karakteristik pokok statistik menurut Sudrajat (2000) adalah sebagai berikut:

  • Statistik bekerja dengan angka
  • Angka-angka dalam statistik mempunyai dua pengertian, yaitu angka statistik sebagai jumlah atau frekuensi dan angka statistik sebagai nilai atau harga. Pengertian pertama mengandung arti bahwa data statistik adalah data kuantitatif,misalnya dalam menyatakan jumlah siswa SMU di suatu kabupaten, sudah tentu di perlukan angka-angka yang menyatakan jumlah siswa.
  • Statistik bersifat objektif
  • Statistik bekerja dengan angka-angka sehingga mempunyai sifat objektif, artinya angka statistik dapat digunakan sebagai alat pengungkap kenyataan dan kebenaran berbicara apa adanya.
  • Statistik bersifat universal.
  • Statistik tidak hanya digunakan dalam satu disiplin ilmu saja, tetapi dapat digunakan secara universal dalam berbagai disiplin ilmu.

Manfaat Statistik

  • Pengambilan Keputusan: Statistik membantu individu dan organisasi dalam mengambil keputusan yang lebih baik dengan menggunakan data yang tersedia.
  • Pemahaman Data: Statistik memungkinkan pemahaman yang lebih dalam tentang data, seperti identifikasi pola, tren, dan anomali.
  • Prediksi dan Peramalan: Statistik digunakan untuk membuat prediksi tentang peristiwa masa depan berdasarkan data historis, seperti dalam analisis regresi.
  • Evaluasi Kinerja: Dalam berbagai bidang seperti bisnis, ilmu sosial, dan ilmu kedokteran, statistik digunakan untuk mengevaluasi kinerja, efektivitas, atau efisiensi suatu proses atau program.
  • Penelitian Ilmiah: Statistik adalah alat utama dalam penelitian ilmiah untuk menguji hipotesis, mengambil kesimpulan, dan menguji kebermaknaan temuan.
  • Pengembangan Kebijakan: Statistik digunakan dalam pembuatan kebijakan publik, mengumpulkan data tentang masalah sosial dan ekonomi untuk membantu pemerintah dalam pengambilan keputusan.
  • Kontrol Kualitas: Dalam manufaktur dan industri, statistik digunakan untuk mengontrol kualitas produk dan proses produksi.
  • Perencanaan Bisnis: Dalam bisnis, statistik digunakan untuk menganalisis pasar, merencanakan strategi pemasaran, dan mengelola risiko.

Statistik radiologi

Statistik radiologi adalah penggunaan metode statistik dalam bidang radiologi, yang merupakan cabang ilmu kedokteran yang berfokus pada penggunaan teknik pencitraan medis untuk mendiagnosis, memantau, dan mengobati penyakit atau gangguan dalam tubuh manusia. Statistik radiologi memiliki peran penting dalam mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasikan data yang diperoleh melalui teknik pencitraan medis seperti sinar-X, CT scan (Computed Tomography), MRI (Magnetic Resonance Imaging), ultrasonografi, dan lain-lain.

Penggunaan Statistik Radiologi

  • Analisis Gambar Medis: Statistik radiologi digunakan untuk menganalisis gambar medis, seperti radiografi (sinar-X) atau gambar MRI, untuk mengidentifikasi patologi atau perubahan dalam tubuh. Ini mencakup pengukuran dan analisis area, volume, intensitas, dan karakteristik lain dari struktur anatomi atau lesi.
  • Evaluasi Kualitas Gambar: Statistik dapat digunakan untuk mengevaluasi kualitas gambar medis, seperti menentukan tingkat noise dalam gambar atau mengidentifikasi artefak yang mungkin memengaruhi interpretasi medis.
  • Pengembangan Protokol Pencitraan: Statistik digunakan dalam penelitian radiologi untuk mengembangkan dan memvalidasi protokol pencitraan yang optimal. Ini termasuk menentukan parameter yang tepat untuk teknik pencitraan tertentu.
  • Analisis Epidemiologi Radiologi: Statistik radiologi juga dapat digunakan dalam penelitian epidemiologi untuk memahami prevalensi penyakit atau kondisi tertentu dalam populasi berdasarkan temuan dalam gambar medis.
  • Pengujian Hipotesis: Ketika seorang radiolog atau peneliti ingin menguji hipotesis tentang hubungan antara faktor-faktor tertentu dan temuan radiologi, metode statistik digunakan untuk melakukan uji hipotesis.
  • Evaluasi Kinerja Metode Pencitraan Baru: Ketika teknologi pencitraan medis baru dikembangkan, statistik dapat digunakan untuk mengevaluasi kinerjanya, termasuk sensitivitas, spesifisitas, dan akurasi dalam mendeteksi kondisi atau penyakit.
  • Analisis Data Pasien: Statistik radiologi juga digunakan dalam mengelola dan menganalisis data pasien, termasuk data demografis, riwayat medis, hasil pencitraan, dan hasil pengobatan.
  • Manajemen Risiko: Statistik digunakan untuk mengevaluasi risiko paparan radiasi bagi pasien dan personel medis yang terlibat dalam prosedur pencitraan medis.

Download PPT

Pengertian, Jenis, dan Manfaat Statistik 6.5 MB

Preview PPT

Related Posts

Baca juga :

About the Author

Selanjutnya kalian mau di buatkan artikel tentang apalagi? Tuliskan pada kolom komentar.

Post a Comment

Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.