Mata Kuliah: | Statistik |
---|---|
SKS: | 2 |
Pertemuan: | 2 |
Dosen Pengampu: | Putri Pradita Nuramalia, M.Tr.ID |
Data statistik secara garis besar terbagi menjadi beberapa bagian. Jika ditinjau berdasarkan sifatnya, data terbagi menjadi dua, yaitu
- data kuantitatif dan
- data kualitatif.
Sedangkan jika ditinjau dari hasil pengukuran, data statistik terbagi menjadi empat jenis, yaitu
- nominal,
- ordinal,
- interval dan
- rasio.
Data Kualitatif (Data Kategorikal)
Data kualitatif adalah jenis data statistika yang menggambarkan karakteristik non-angka atau sifat-sifat kualitatif dari objek atau individu dalam sebuah studi. Data kualitatif tidak diukur dalam angka atau jumlah, tetapi dalam bentuk deskriptif atau kategori. Data ini digunakan untuk menjelaskan kualitas atau atribut dari suatu fenomena, bukan untuk mengukur jumlah atau besaran.
1. Data Nominal
Data yang tidak memiliki urutan atau tingkatan intrinsik. Contohnya adalah jenis kelamin (laki-laki, perempuan), warna (merah, biru, hijau), atau jenis mobil (sedan, SUV, truk).
2. Data Ordinal
2. Data yang memiliki tingkatan atau urutan tertentu, tetapi jarak antar kategori tidak terdefinisi. Contohnya adalah tingkat kepuasan (sangat puas, puas, tidak puas), kelas sosial (tinggi, menengah, rendah), atau tingkat pendidikan (SD, SMP, SMA).
Data Kuantitatif (Data Numerik)
Data kuantitatif adalah jenis data statistika yang diukur dalam bentuk angka atau besaran numerik. Data ini mencakup jumlah, tingkat, ukuran, atau besaran lain yang dapat diukur atau dihitung. Data kuantitatif dapat digunakan untuk melakukan berbagai analisis statistik dan perhitungan matematis.
1. Data Diskrit
Data yang diukur dalam bentuk bilangan bulat atau terbatas pada sejumlah nilai tertentu. Contohnya adalah jumlah anak dalam sebuah keluarga (1, 2, 3) atau jumlah karyawan dalam sebuah perusahaan.
2. Data Kontinu
SData yang diukur dalam bentuk bilangan real (desimal) dan dapat mengambil nilai di antara dua titik tertentu. Contohnya adalah tinggi badan, berat badan, atau pendapatan.
Data Skala Pengukuran
- Skala Nominal: Data yang hanya memberikan label atau kategori. Tidak ada peringkat atau tingkatan yang terkait dengan data ini.
- Skala Ordinal: Data yang memberikan peringkat atau tingkatan, tetapi tidak memiliki jarak yang terukur antara kategori-kategori tersebut.
- Skala Interval: Data yang memberikan peringkat dan memiliki jarak yang terukur antara nilai-nilai. Skala ini tidak memiliki nilai nol mutlak, sehingga tidak ada arti mutlak dalam perbandingan nilai.
- Skala Rasio: Data yang memberikan peringkat, memiliki jarak yang terukur, dan memiliki nilai nol mutlak yang memiliki arti mutlak dalam perbandingan nilai. Contohnya adalah usia, pendapatan, dan berat badan.
Data Nominal
Data nominal merupakan data statistik dengan cara penyusunan angka atau bilangan dengan berdasarkan kategori tertentu tanpa memperhatikan urutan. Jadi, semua data dianggap memiliki kedudukan yang sama. Biasanya hal ini dibantu dengan proses pemberian simbol atau label tertentu dengan tujuan untuk membedakan satu kategori dengan kategori lainnya. Oleh karena itu, operasi aritmatika tidak berlaku pada jenis data nominal ini. Sebagai contoh, angka 1 sebagai simbol untuk laki-laik dan angka 2 sebagai simbol untuk perempuan.
Data Ordinal
Data ordinal merupakan data statistik yang cara penyusunan angkanya atau penomoran objek berdasarkan beberapa kategori tertentu dengan memperhatikan urutan tertentu. Pada jenis data ini biasanya mempertimbangkan berdasarkan hasil dari yang paling kecil sampai hasil yang paling rendah, atau sebaliknya. Sebagai contoh jika kita dipeerntah untukmengisi kuesioner kepuasan pelanggan biasanya terdapat pilihan 1 = "tidak baik, 2 = "kurang baik", 3 = "cukup baik", 4 = "baik", 5 = "sangat baik". Jal ini menunjukkan bahwa dari penomoran paling awal hingga akhir menunjukkan tingkat kepuasan paling rendah sampai paling tinggi.
Data Interval
Data interval merupakan data statistik yang mana penyusunan angkanya antara kategori satu dengan lainnya disusun berdasarkan jarak yang sama. Data interval memiliki sifat yang sama dengan data nominal data ordinal namun bedanya pada data interval memiliki karakter pada jarak yang sama dan jarak tersebut belum berlaku kelipatan dan tidak memiliki nilai nol mutlak. Sebagai contoh, suhu 5 buah benda adalah 32, 35, 38, 41, 44. Kelima data tersebut disebut data interval karena memiliki jarak yang sama di antara setiap data.
Data Rasio
Data rasio merupakan data statistik yang mana cara penyusunannya dengan cara membandingkan antara satu dengan lainnya. Data rasio hampir sama dengan data interval, namun perbedaannya adalah pada data interval memiliki nilai nol mutlak, artinya nilai 0 pada data ini memiliki arti. Sebagai contoh, berat badan A adalah 15 kg sedangkan berat badan B adalah 30 kg. Jadi dari contoh tersebut dapat disimpulkan bahwa berat badan B dua kali lipat dari bedan barat A.
Preview PPT