Oleh: Putri Pradita Nuramalia, M.Tr.ID
Radioterapi
Terapi untuk pengobatan kanker bertujuan untuk membunuh sel kanker dengan radiasi baik dari alam (zat radioaktif terbungkus) maupun buatan (pembangkit radiasi pengion). Radioterapi merupakan salah satu dari ketiga terapi utama pada kanker yaitu pembedahan dan kemoterapi. Tujuan utama pemberian radioterapi adalah memberikan dosis optimal pada tumor/kanker, namun memberikan dosis seminimal mungkin pada organ atau jaringan sekitar tumor/kanker. Aplikasi radiasi pada pengobatan penyakit kanker yang berlandaskan pada aspek-aspek onkologi lebih disebut dengan onkologi radiasi.
Jenis Pesawat Radioterapi
Pada prinsipnya metode terapi radiasi ini adalah dengan memaparkan sinar pengion yang dapat berasal dari pembangkit radiasi pengion dan zat radioaktif pada jaringan kanker. Caranya dapat berupa radiasi eksterna (teletherapi), interna (brakhiterapi) atau dengan kombinasi keduanya. Radiasi eksterna disebut juga teletherapy, merupakan metode pemberian radiasi dengan sumber radiasi terletak pada suatu jarak tertentu dari tubuh pasien. Pesawat Cobalt-60, Linear Accelerator, Tomotherapy, Linac + MRI (hybrid), Gamma Knife dan Cyber Knife merupakan jenis pesawat radioterapi eksterna. Radiasi interna atau brakhiterapi merupakan komplemen metode teleterapi dengan cara memasang sumber radiasi ke dalam tumor. Disebut komplementari oleh karena brakhiterapi bertujuan untuk memberikan dosis terapi tambahan (booster) setelah pemberian radiasi eksterna sehingga akan tercapai dosis tumorisidial.